Kamis, 22 September 2016

Iklan Konvensional VS Iklan Sosial Media

3 Hal Mengapa Anda Seharusnya Beriklan di Sosial Media

Sebelumnya, apa sih iklan itu. Dari dulu kala sejak lahir, iklan sudah nongol dimana2. Tv lah, radio.. brosur, spandur, baliho. Saya akhirnya hafal sebuah merk karena sering nongol di media2. Hmm.. ternyata iklan itu media untuk membuat kita ingat sebuah merk, atau BRANDING. Bisa ingat lagunya, rasanya, artis pengiklannya, atau bahkan kampanye dari iklan tersebut (go green, save earth, gitu2lah).

Saya masih ingat es krim walls, odol, honda, aqua, merk2 yg melekat di kepala hingga sekarang. Kalau bank, ya bca. Gak ada lagi.. padahal bca kepanjangannya adl bank centra asia. Ngapain ditambahin kata bank lagi di depannya? Ya karena bank itu BCA. Hahahaha… saking hafalnya dengan iklan bca.

Oke! Lantas mengapa iklan itu penting kita lakukan, pertamauntuk MEMBERITAHU bahwa produk kita ini ADA di dunia ini. PENTING!!! Kalau orang tidak tahu akan produk kita, siapa yg akan beli? Kedua untuk MENYADARKAN bahwa kalau mau pasta gigi, ya pake ODOL. Dalam bahasa saya, adalah membangun ikatan bawah sadar konsumen. Supaya mereka hanya sadar (ingat) pada merk produk kita saja. KETIGA konversi. Apa ya bahasa mudahnya.. ah! Begini saja.. Mengkonversi hal pertama dan kedua kedalam bentuk pembelian. Bisa promosi tentang lokasi toko, atau diskon, pameran, festival, install aplikasi. Apalah, pokoknya tujuannya closing.

Nah anda tipikal pengiklan yang mana? Lantas apa hubungannya iklan konvensional dengan iklan di sosial media. Mengapa perlu BERALIH??? Oke.. langsung saja ya.

1. Harga
SIAPA YANG TIDAK TAHU KALAU IKLAN KONVENSIONAL ITU MAHAL??? Mahal bung, ratusan juta kl di tv, puluhan di radio, koran jg bervariasi puluhan sampai ratusan. Yang murah itu iklan baris. Hehe.. cocok gak kl produk anda diiklanin di iklan baris?


Kalau di sosial media, bisa mulai dari 10ribu perak bung. Contohnya di facebook dan instagram. Murah banget ya.. limit maksimalnya belum ketahuan bung, bisa sampai milyaran perhari. Pantes banget si Mark cepet kaya dari Fb. Bentuk iklannya pun bukan iklan baris, tapi bisa ada PESAN yang kita mau tulis, GAMBAR yang mau ditampilkan, bisa juga VIDEO, plus LINK WEBSITE kita. WOW!!! Sekali tepuk 10rebu, bisa dapat begini banyak.. murah yah bung.

DAN!!! Iklan di sosial media tidak dibayar dimuka, tapi di belakang. Anda membayar HANYA JIKA iklan anda DILIHAT bung (atau sesuai settng anda, bisa buka web, putar video dll). Anda bisa hemat berapa bung? Hanya membayar sesuai budget, dan hanya di cas apabila iklan anda dilihat. EHEM!!!

Masih ingat dengan segmentasi pasar? Bisakah kita iklan secara konvensional dengan menarget sejumlah kalangan tertentu. BISA! Koran bisnis, koran gosip, tv berita, tv hiburan, jelas punya pasar yang berbeda.

Tapi maksud saya, adalah KHUSUS pria atau wanita saja yg kita tuju. KHUSUS usia 20tahun, atau 35tahun saja. KHUSUS yang tinggal di Pontianak dan sekitar, tanpa harus ke Pontianak nyebar brosur sendiri. KHUSUS di jam-jam tertentu saja. Hmm… rasanya tv bisa deh. Sekali lagi bicara “berani berapa?”

Digital menjawab itu semua bung. Di facebook yang sedang saya tekuni ini, iklan kamu bisa KHUSUS KHUSUS dan KHUSUS tadi. Ini contoh gambarnya bro.. Setelah disurvey mana (contoh) usia targeting terbaik, lantas bisa gempur di usia tersebut saja. EFEKTIF sekali.

Ini yang saya suka. Setelah sebar iklan. Lantas tunggu sambil gigit jari adanya konsumen baru. Evaluasinya dilihat dari peningkatan penjualan. Dari Iklan ke laporan Penjualan. Rasanya ada yang kurang pas.. Banyak sekali variabel yg bisa mempengaruhi. Benar begitu?

Digital menawarkan evaluasi yang sangat tajam bro. bisa di evaluasi Perdetik-nya !!!

Masih banyak sebetulnya kalau mau saya jabarkan, bagaimana kalau anda langsung saja pelajari bagaimana lengkapnya. Ini sudah saya persiapkan dua buah video untuk menuntun anda step by step untuk memulai bisnis di dunia digital. Tentunya dengan panduan beriklan di digital. SEGERA KLIK DISINI. Sukses untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar